Meningkatkan Kompetensi dengan Kursus Online di Udemy

Menjadi generasi millennial sekaligus blogger yang terkadang juga membuat konten video membuatku pernah dianggap sebagai ‘orang melek IT’ di lingkungan kantor. Padahal, kalau secara kemampuan mah pasti jauh dibanding orang IT (Information Technology) asli. Aku coba berpikir positif bahwa ini adalah sebuah dorongan untuk meningkatkan kompetensi. Kebetulan, aku memang ada ketertarikan di bidang ini. Oleh karena itu, belakangan aku ikut kursus online di Udemy untuk meningkatkan kompetensi sendiri.

Meningkatkan Kompetensi Sendiri, Kenapa Engga?

Sebagai orang yang bekerja di lingkup HCM (Human Capital Management) sering kali aku membaca dan mendengar keluhan orang yang merasa tidak diperhatikan dari sisi peningkatan kompetensi. Jujur saja, aku juga pernah berada di posisi sama. Apalagi, kita dituntut untuk kerja dan berusaha menciptakan inovasi. Rasanya gak sejalan gitu, dituntut tapi dikasih perhatian aja engga.

Namun, lama kelamaan sih aku menyadari, bahwa urusan peningkatan kompetensi pribadi gak semata-mata tanggung jawab perusahaan kok. Kita sendiri bisa belajar supaya memiliki daya saing dan nilai jual yang lebih. Adanya perkembangan IT yang cepat membuat kita bisa belajar dari mana saja sesuai dengan minat atau passion kita.

Membuat Inovasi : Dorongan Berkreasi Sekaligus Belajar Mandiri

Beberapa bulan lalu, aku mendapat tugas untuk mencoba membangun website untuk sistem informasi sederhana di unit kerja. Sayangnya, dukungan tim IT tidak didapatkan karena adanya pekerjaan dari unit lainnya.

Walaupun begitu, tim IT menyarankan aku untuk mencoba membangun website menggunakan WordPress. Selain familiar karena ngeblog platformnya WordPress, menurut mereka membangun website dengan WordPress tak terlalu sulit.

Lalu, aku mulai mencari tempat kursus yang memungkinkan aku belajar dengan runut dan terukur sekaligus praktik. Pada akhirnya aku memilih kursus online saja di Udemy untuk belajar membuat website dengan WordPress melalui kursus “Become a WordPress Developer: Unlocking Power with Code”.

Kursus Online di Udemy Untuk Meningkatkan Kompetensi

Udemy adalah marketplace global untuk pembelajaran online yang berasal dari San Fransisco, Amerika Serikat. Melalui Udemy, kini orang dapat melakukan pembelajaran tentang berbagai topik. Mulai dari musik, kesehatan, pemasaran, programming, gaya hidup, dan sebagainya. Tak hanya belajar, bagi yang merasa menguasai bidang tertentu pun dapat mengajar pula di Udemy. Tentunya, dengan mengajar ada insentif yang diberikan.

Alasan Memilih Udemy Sebagai Tempat Belajar

Memilih Udemy sebagai tempat belajar tentu ada alasan yang jelas. Berikut alasanku.

Bisa Diakses Kapanpun Di Manapun

Aku memilih Udemy karena bisa diakses melalui laptop maupun aplikasi di Google Play (ada juga di App Store). Materi-materi yang disampaikan melalui video juga bisa didownload. Karena bisa diakses di aplikasi, mau belajar di manapun dan kapanpun bisa serta semakin mudah.

Pastinya, ini menyesuaikan topik dan jenis kursus yang diambil. Untuk kursus yang sedang aku ikuti, lebih nyaman diikuti menggunakan laptop. Ini karena baiknya sekaligus praktek step by step dari materi yang dijelaskan.

Saat menonton video, kita juga bisa menggunakan fitur seperti pause, rewind, forward. Dengan demikian, ketika praktek pun jadi lebih nyaman,

Banyak Topik Pilihan

Udemy menawarkan berbagai topik untuk dipelajari. Mulai dari yang santai hingga serius seperti programming. Saat ini, mungkin sudah lebih dari 100.000 kursus yang ditawarkan Udemy.

Para pengajarpun bisa dibilang memiliki background yang jelas dan baik. Seperti kursusku tentang WordPress dengan pengajar Brad Schiff, seorang developer.

Sebelum memilih, kita bisa melihat kurikulum dari kursus yang ditawarkan. Satu topik yang sama memungkinkan banyak sudut pandang dan kurikulum. Ini karena instrukturnya berbeda-beda.

Saat memilih kursus pun kita bisa melihat terlebih dahulu ulasan dan nilai yang diberikan oleh customer lainnya.

Harga yang Bervariasi

Harga untuk kursus yang ditawarkan di Udemy sangatlah bervariasi. Ada yang gratis, ada pula yang bernilai jutaan rupiah. Teman-teman bisa pilih kursus yang sesuai dengan dana yang dimiliki.

Pembelajaran yang Runut

Yang aku suka dari Udemy adalah pembelajaran yang runut dan interaktif. Ini tentu berasal dari kurikulum yang jelas. Kursus yang sedang aku ikuti menjelaskan detail gambaran umum dari materi yang dipalajari. Dengan demikian, aku jadi bisa memahami materi pembuka terlebih dahulu sebelum masuk ke detail pelajaran.

Kursus yang sedang kuikuti memiliki total waktu durasi selama 27 jam. Jika di kelas offline, mungkin akan digempur habis selama 3-4 hari. Sudah kerjaan harus tertunda, belum tentu materi masuk semua. Namun, di Udemy, materi dibagi menjadi beberapa sesi lagi. Dengan demikian, saya bisa memahami secara perlahan-lahan.

Tersedia Fitur Tanya Jawab dan Sertifikat

Udemy juga menyediakan fitur tanya jawab untuk materi yang sedang dipelajari. Memang, tidak selalu pengajar akan menjawab pertanyaan yang diajukan. Namun, bukan tidak mungkin customer lain yang sama-sama sedang mengikuti kursus ini membantu menjawabnya.

Ada Fitur Lokal

Saat ini, Udemy juga telah memiliki fitur lokal melalui Udemy Indonesia (udemy.com/id). Adanya fitur lokal membuat pengunjung bisa memahami situs Udemy dalam bahasa lokal / Indonesia. Selain itu, tampilan harga yang ditawarkan untuk setiap kursus juga dalam mata uang lokal (rupiah).

Video kursus pun telah memiliki subtitle dalam Bahasa Indonesia. Bukan tidak mungkin ke depannya akan banyak kursus lokal dengan Bahasa Indonesia sebagai pengantar.

Adanya Resources yang Disediakan

Untuk proses belajar, tak jarang ada tambahan materi yang diperlukan. Misalnya dalam membangun website, diperlukan gambar pendukung. Kita bisa mendownload secara langsung resources yang diperlukan.

Akses Seumur Hidup

Jika kita memilih mengikuti kursus di Udemy, akses terhadap kursus itu berlaku seumur hidup. Adanya akses seumur hidup membuat kita juga tidak terburu-buru untuk menyelesaikannya.

Cara Mengikuti Kursus Di Udemy

Bagaimana cara mengikuti kursus di Udemy? Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti.

1. Buat akun Udemy terlebih dahulu. Mudah, cukup isi data-data diri saja.
2. Cari atau pilih topik yang diinginkan, lalu bandingkan kursus berdasarkan kurikulum dan rating customer. Misalnya ingin Belajar Coding PHP, kita bisa langsung mengetik saja di kolom pencarian.
3. Segera daftar sekarang dan ikuti kursus jika memilih kursus gratis
4. Masukkan kursus ke dalam keranjang, lalu lakukan pembayaran.

Pada saat ini, pembayaran di Udemy sudah dapat melalui bank transfer (ke Bank Permata), Alfamart, Indomaret, DokuWallet, kartu kredit, dan PayPal.

Lifelong Learning Bersama Udemy

Belajar kadang menjadi momok yang menakutkan. Namun, aktivitas ini perlu dilakukan oleh semua orang. Melakukan lifelong learning atau proses pembelajaran seumur hidup tentu memiliki banyak manfaat. Otak jadi terbiasa untuk diajak berkerja, tak lupa kompetensi pribadi juga meningkat.

Mengikuti kursus “Become a WordPress Developer: Unlocking Power with Code” membuatku belajar lebih tentang membangun website menggunakan WordPress. Kerap kali saat mengutak-ngatik blog WordPress, aku harus masuk ke halaman editor dan menemukan berbagai kode yang tak dipahami.

Melalui kursus ini, aku belajar memahami PHP yang menjadi bahasa pemograman di WordPress. Untuk memahaminya, kita harus menginstall dulu software atau aplikasi untuk menyusun kode pemrograman seperti Local by FlyWheel. Jadi, ibaratnya, kita bisa membangun atmosfir untuk mendevelop website WordPress melalui komputer kita, bukan langsung di website WordPress. Dengan Local by FlyWheel, kita bisa melihat website WordPress buatan sendiri secara offline.

Selanjutnya, kita juga dikenalkan dengan CSS atau Cascading Style Sheets, kode-kode yang digunakan dalam styling website sehingga tampilannya menjadi lebih menarik. Dari sini akupun mengetahui bahwa kita dapat membuat themes sendiri untuk WordPress.

Di materi ini, langkah pertama membuat themes sendiri adalah dengan membuat file php sendiri (index.php) sebagai template themes.

Walaupun begitu, jalan panjang masih harus kulalui untuk membangun website dengan tampilan lebih professional dan memiliki banyak fitur menggunakan WordPress.

Satu hal yang paling penting dalam proses pembelajaran pribadi dengan Udemy adalah niat dan konsistensi. Kita harus meluangkan waktu secara rutin untuk dapat menyelesaikan kursus. Dengan begitu, efektifitas dan manfaat belajar bersama Udemy akan lebih terasa.

Oh iya, jika menyelesaikan satu kursus, bisa saja kita mendapat sertifikat. Untuk yang membutuhkan sertifikat sebagai pembuktian kompetensi pribadi tentu akan bermanfaat.

Jika kamu merasa sudah ahli dalam bidang tertentu, tak ada salahnya juga untuk mencoba mengajar di Udemy. Mengajar juga menjadi proses pembelajaran baru bagi beberapa orang. Bahkan, melalui mengajar, kita bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru.

Proses belajar dan mengajar di Udemy sangatlah menarik. Rasanya, aku ingin segera menyelesaikan kursus belajar coding PHP dan memulai kursus lain seperti belajar tentang blog.

Tetap semangat belajar ya teman! Yuk bareng-bareng melakukan proses lifelong learning yang menyenangkan bersama Udemy.