Reskilling Yourself for the Future Jobs with ASUS ExpertBook B3 Flip

Apakah pekerjaan / peran kita di kantor masih ada di tahun 2025 nanti?

Sebagai budak korporat alias karyawan kantoran, pertanyaan itu sejak tahun lalu terus menghantui saya. Pertanyaan ini muncul gara-gara sebuah report yang dikeluarkan oleh World Economic Forum pada Oktober 2020 lalu yang berjudul “The Future of Jobs Report”. 

Menilik Peluang Pekerjaan di Tahun 2025

The Future of Jobs Report merupakan sebuah laporan yang menjabarkan tentang pekerjaan dan keterampilan masa depan serta melacak laju perubahan. Laporan ini juga menjelaskan berbagai gangguan yang terjadi terkait pandemi tahun 2022 dan dikaitkan dengan sejarah siklus ekonomi yang lebih panjang. Kita pun bisa melihat prospek yang diharapkan, sehingga bisa mengadopsi teknologi, pekerjaan, dan keterampilan di tahun 2025 nanti. 

Di dalam laporan ini, penjabaran tidak hanya bersifat general, tetapi spesifik, memotret profil dari beberapa industri dan negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang ditampilkan dalam report tersebut. Industri agrikultur sebagai bidang usaha perusahaan tempat saya kerja pun ikut dipotret. 

Saat ini saya masih berkecimpung di dunia Human Resources (Sumber Daya Manusia), khususnya terkait dengan pengembangan karyawan (Learning & Development). Di dalam report tersebut menyebutkan bahwa peran seperti Human Resources Specialists dan Training and Development Specialists, saat ini mulai mengalami penurunan kebutuhan di berbagai sisi industri.

Peran Human Resources Spealists bisa jadi hilang di masa mendatang baik di Indonesia maupun secara global
Peran Human Resources Spealists bisa jadi hilang di masa mendatang baik di Indonesia maupun secara global

Begitu melihat detail, di Indonesia pun Human Resources Specialists masuk sebagai peran yang menjadi semakin berlebihan di sebuah organisasi. Artinya, peran ini di masa mendatang harus dikurangi. Di sisi lain, ada berbagai peran baru yang meningkat kebutuhannya.

Melihat hal tersebut, saya menjadi sedih dan harap-harap cemas. Adanya perkembangan teknologi memang mendisrupsi / mengubah peta kebutuhan pekerjaan. Peran saya saat ini di perusahaan, bisa saja tidak lagi dibutuhkan di tahun 2025 nanti.

Upgrade Diri Hadapi Tantangan Tahun 2025

Kita harus mengingat, adanya perkembangan teknologi adalah dua sisi mata uang. Ada ancaman yang dihadapi, tapi ada juga peluang yang terbuka lebar. 

Peran atau pekerjaan kita mungkin terancam hilang. Di sisi lain, akan ada pekerjaan atau peran baru yang tercipta akibat perkembangan teknologi baru tersebut. Terbukti walaupun ada pekerjaan yang mengalami penurunan demand / kebutuhan, ada juga peran yang saat ini mulai dicari-cari oleh perusahaan karena adanya perubahan kebutuhan akibat perkembangan teknologi.

Lalu, bagaimana cara kita bisa menangkap peluang tersebut ?

Meningkatkan Kompetensi Sesuai Emerging Skills di Tahun 2025

Untuk dapat menangkap peluang adanya pekerjaan baru di tahun 2025, ya kita harus bisa meningkatkan skill dan kompetensi diri kita. Jadi, kita punya daya jual juga terhadap kemampuan yang kita miliki. 

Kita dapat memilih skill yang ingin kita pelajari dengan mengacu kepada daftar Emerging Skills di dalam “The Future of Jobs Report”. Emerging Skills merupakan keterampilan-keterampilan yang diidentifikasi sebagai permintaan tinggi dalam organisasi. 

Skills yang dibutuhkan di 2025 hampir sama antara industri di Indonesia maupun secara global. Hanya urutannya saja berbeda
Skills yang dibutuhkan di 2025 hampir sama antara industri di Indonesia maupun secara global. Hanya urutannya saja berbeda

Tidak semua perusahaan sadar akan adanya perubahan skills di masa mendatang. Oleh karena itu, jika memang perusahaan belum menyediakan pelatihan untuk meningkatkan skills tersebut, tak ada salahnya untuk kita mempelajari sendiri. 

Adopsi Model 70-20-10 dalam Proses Pembelajaran

Untuk proses training & development, organisasi pada umumnya mengadopsi model 70/20/10 yang dikembangkan oleh Michael Lombardo dan Robert Eichinge. Model 70/20/10 adalah model yang berlandaskan proses untuk peserta pelatihan menginternalisasi serta menerapkan materi yang dipelajari berdasarkan cara mereka mendapatkan pengetahuan.

Model 70/20/10 adalah pendekatan yang berorientasi perubahan perilaku yang berdampak pada kinerja karyawan. Terdapat tiga pendekatan dari definisi 70/20/10 pada model pembelajaran ini. 

70 % Experiential Learning

Bobot paling tinggi dari Model 70/20/10 adalah Experiential Learning, alias pembelajaran yang melibatkan pengalaman praktis dalam melakukan suatu pekerjaan. 

Biasanya, experiential learning didapatkan dari job-assignment atau penugasan dengan tugas-tugas atau tantangan yang berbeda dari pekerjaan biasanya. Dalam proses penyelesaian tugas, peserta pelatihan dapat difasilitasi senior leader mengingat permasalahan yang diberikan terkait dengan hal-hal yang dialami perusahaan. 

Dalam proses pembelajaran ini, peserta akan diajak berpikir untuk menyelesaikan masalah perusahaan secara logis, berbasis fakta, rasional, lebih luas, serta memperhitungkan aspek risiko dari alternatif solusi yang ditemukan. Kemampuan referencing knowledge for resources, problem solving, dan collaborating diharapkan akan lebih meningkat melalui proses ini.

20% Social Learning

Sesuai definisinya, social learning artinya belajar dari orang lain. Aktifitas yang umum dilakukan dalam proses pembelajaran ini adalah counseling, mentoring, coaching (CMC). Interaksi sosial melalui proses CMC bertujuan agar peserta pelatihan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ditemui dalam pekerjaan. 

Proses social learning dapat dilakukan dengan membentuk komunitas praktisi atau ikut bergabung dalam komunitas praktisi. Kita akan masuk ke dalam lingkungan yang searah dengan tema pembelajaran. Dengan demikian, kita bisa lebih paham dengan isu-isu, kebiasaan, cara berpikir dan berperilaku yang khas di lingkungan tersebut. 

Saat ini, telah banyak komunitas-komunitas praktisi sesuai bidang pekerjaan yang dapat menjadi tempat kita belajar. Juga ada wadah komunitas yang secara spesifik berusaha untuk menemukan coach dan mentor untuk proses peningkatan kompetensi kita.

10% Education (Formal Learning)

Proses pembelajaran kerap kali diasosiasikan dengan pembelajaran formal di kelas. Bentuk pembelajaran formal dapat berupa seminar, workshop, kuliah, dll. Di era saat ini, pembelajaran tidak harus bertatap muka secara offline, tapi juga bisa secara online

Adanya formal learning di dalam proses 70/20/10 bertujuan untuk memberikan pondasi atau landasan teoritis tentang materi atau kompetensi yang akan dilatihkan.

Sebenarnya, proses inilah yang biasa dilakukan pertama kali, selanjutnya diperkaya dengan proses pembelajaran dari social learning dan experiential learning. 

Dengan pemahaman tentang model pembelajaran 70/20/10, kita bisa melihat bahwa proses belajar itu tidak melulu di kelas saja. Proses pembelajaran formal di kelas adalah proses dasar untuk menambah pengetahuan. Selanjutnya, skill yang diperlukan di masa mendatang, ditingkatkan melalui proses social learning dan experiential learning.

ASUS ExpertBook B3 Flip : Pendamping Tepat untuk Reskilling Diri

Model 70/20/10 dapat kita gunakan sebagai acuan sebagai cara-cara kita meningkatkan kompetensi. Reskilling diri tidak melulu harus melalui pendidikan formal di dalam kelas. Momen bekerja dan mendapatkan berbagai tantangan di pekerjaan justru menjadi kesempatan kita untuk reskilling diri. 

Mindset pembelajaran bisa dimanapun dan kapanpun menjadi sebuah pegangan. Support system yang kuat, diperlukan untuk mendukung penyerapan ilmu terinternalisasi dengan lebih maksimal. 

ASUS ExpertBook B3 Flip adalah laptop anyar dari ASUS yang cocok untuk digunakan sebagai teman kerja sekaligus teman belajar untuk menghadapi tantangan pekerjaan di tahun 2025.

ASUS ExpertBook B3 Flip Laptop dengan Koneksi 4G LTE untuk pendamping bekerja dan belajar
ASUS ExpertBook B3 Flip Laptop dengan Koneksi 4G LTE untuk pendamping bekerja dan belajar

Modal Cerdas untuk Belajar dan Bekerja

Salah pembelajaran formal learning bertujuan agar kita mendapat pengetahuan dasar untuk memecahkan suatu masalah. Otak pun harus siap untuk menampung ilmu-ilmu baru dan menyimpannya ketika menghadapi persoalan terkait.

 
Laptop Bisnis ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Selain itu, memori DDR dengan kapasitas sampai dengan 16GB serta media penyimpanan berupa PCIe® 3.0 SSD dengan kapasitas hingga 1TB juga ada di dalam laptop bisnis ini. Untuk memori DDR, masih dapat dilakukan upgrade lagi untuk mendapatkan kapasitas memori yang lebih besar. 

ASUS EXPERTBOOK B3 FLIP
Modal Cerdas untuk Belajar dan Bekerja

Untuk mendukung proses belajar dan bekerja, ExpertBook B3 Flip dilengkapi dengan teknologi WiFi 6 dan 4G LTE. Dengan demikian, proses kerja dan belajar yang kerap membutuhkan konektivitas akan tetap aman. Adanya WiFi 6 yang dilengkapi dengan ASUS WiFi Master dapat menghasilkan kecepatan dan stabilitas untuk mengakses jaringan internet. Pun ketika jaringan tidak ada, kita memiliki alternatif konektivitas melalui jaringan 4G LTE yang juga aman dan cepat. 

Dengan ‘otak’ sekuat ini, maka ASUS ExpertBook B3 Flip dapat dengan cepat diajak untuk menyimpan materi kelas maupun dokumen pekerjaan serta bekerja dengan membuka berbagai aplikasi pekerjaan. ASUS ExpertBook B3 Flip juga disupport oleh operating system Windows 11 yang lebih aman, lebih ringan, dan mudah digunakan.

Serba Adaptif dan Mampu Kolaboratif

Proses belajar di kelas secara langsung, dapat dinikmati dengan lebih mudah melalui tangkapan layar kamera dengan resolusi 13MP yang berada di atas dari jejeran keyboard

ExpertBook B3 Flip memiliki desain dengan engsel 360°. Desain ini membuatnya adaptif untuk diposisikan dalam mode tablet, tent, maupun laptop. Ketika menggunakan laptop ini dalam mode tablet ataupun tent, maka kamera ini sangat berguna untuk menangkap foto dan video saat momen kuliah di kelar ataupun rapat. 

Adanya berbagai mode yang dapat dilakukan dengan ExpertBook B3 Flip juga akan memudahkan kita dalam berkolaborasi. Ketika kita harus mempresentasikan sesuatu secara detail dan personal, kita dapat mengubah ExpertBook B3 Flip dari mode laptop ke tablet, lalu menjelaskannya ke rekan kerja secara lebih detail. 

ASUS ExpertBook B3 Flip juga memiliki kamera lain di bagian layar yaitu kamera dengan resolusi 720p HD. Resolusi webcam ini cukup jelas ketika kita manfaatkan untuk video conference yang saat ini kerap dilakukan. Apalagi, webcam ini juga dilengkapi dengan teknologi 3D noise-reduction (3DNR) yang mampu mengurangi hingga 94% noise secara alami. Jadi, walau kondisi cahaya redup, kualitas gambar akan tetap terjaga.

Ketika melakukan video conference untuk belajar atau bekerja, prosesnya akan menjadi lebih nyaman bersama ExpertBook B3 Flip. Perangkat ini memiliki 2 teknologi AI noice-canceling. Teknologi ini mampu menyaring suara bising di sekitar speaker kita (upstream function) serta menghilangkan bising dari lawan bicara (downstream fuction).

Catatan kerap kita tuliskan ketika proses belajar. Begitu pula saat bekerja, catatan atau revisi pun kerap kita tulis untuk proses perbaikan. Menuliskan catatan di ASUS ExpertBook B3 Flip semakin mudah dengan adanya stylus di laptop ini. Posisi penyimpanannya terdapa di sisi laptop sehingga lebih terjaga. Ketika disimpan selama 15 detik, stylus juga sekaligus dapat mengisi daya untuk dapat digunakan selama 45 menit kemudian.

Kekuatan Hebat Untuk Meningkatkan Kemampuan

Seperti otak manusia yang dilindungi oleh tengkorak yang keras. Dapur pacu dari ASUS ExpertBook B3 Flip juga dilindungi oleh material yang hebat dan tangguh. 

Konstruksi desain pada Expertbook B3 Flip dibuat dengan konstruksi yang kokoh dan kuat. Untuk rangka pada port I/O ASUS ExpertBook B3 Flip diperkuat dengan braket baja sehingga daya tahan lebih baik. Keyboardnya sendiri memiliki bracket internal untuk mendukung stukturnya menjadi lebih kokoh. Selain itu, keyboard juga didesain untuk mampu mengatasi tumpahan cairan. 

ASUS EXPERTBOOK B3 FLIP 
memiliki Kekuatan Hebat Untuk Meningkatkan Kemampuan

Ketangguhan ExpertBook B3 Flip untuk menjadi teman kerja dan belajar, dilengkapi dengan adanya pengujian sesuai standar militer Amerika Serikat yaitu MIL-STD 810H. Berbagai pengujian telah dilakuan kepada B3 Flip seperti uji tekanan panel, guncangan, jatuh, serta ketahanan port dan fleksibilitas engsel. Alhasil, laptop ini sangatlah kuat dan mampu bertahan di kondisi normal maupun ekstrem seperti di saat panas maupun dingin bahkan beku sekalipun.

Untuk daya tahan baterai, ASUS ExpertBook B3 Flip dibekali dengan 3-cell Li-ion dengan daya tahan 50WHrs. Pengisian daya baterai dapat dilakukan melalui charger TYPE-C dengan daya 65W.

Tetap Sehat dan Aman dengan Usaha Maksimal

Walau kita memiliki keinginan kuat untuk terus bekerja dan belajar, namun kita tidak boleh melupakan kesehatan dan keamanan diri. 

ASUS ExpertBook B3 Flip memberikan perlindungan Antibacterial pada keyboard, touchpad, dan palm rest. Hal ini juga telah sesuai dengan standar ISO 22196 yang berlaku dan diakui secara internasional. 

ASUS Antibacterial Guard mampu menghambat pertumbuhan bakteri lebih dari 99% selama periode 24 jam. Perlindungan ini juga dibuat tahan terhadap produk pembersih berbasis alkohol dan air asam hipoklorit. Laptop pun tetap bersih dan sehat karena ribuan potensi dari bakteri berbahaya dapat dibatasi. 

Tetap Sehat dan Aman dengan Usaha Maksimal bersama asus expertbook b3 flip

Kesehatan mata juga menjadi fokus dari ExpertBook B3 Flip. Laptop dengan layar touchscreen ini memiliki panel layar yang sudah tersertifikasi oleh TÜV Rheinland untuk pancaran cahaya biru (blue light) yang lebih rendah. Potensi bahaya dari sinar berbahaya pun dapat diminimalisir. Bekerja dan belajar melalui laptop ini bebas dari rasa khawatir mata akan menjadi rusak. 

ASUS ExpertBook B3 Flip juga memperhatikan keamanan diri dari para penggunanya. Dimulai dari adanya Microphone Mute Key pada jejeran keyboard. Tombol ini berfungsi untuk mematikan mikrofon secara mudah dan cepat. Ketika percakapan bersifat pribadi, kita bisa lebih yakin bahwa suara kita tidak bocor, khususnya saat melakukan video conference

Perlindungan lain terdapat dari sisi kamera. Terdapat webcam shield yang mudah untuk digeser. Jadi, ketika kita telah selesai melakukan video conference atau melakukan perekaman, kita bisa menjaga privasi dengan segera menutup webcam tersebut. 

Untuk keamanan data, ASUS Expertbook B3 Flip memiliki fitur fingerprint sensor yang terintegrasi dengan tombol power. Ada juga pelindung biometrik yang bisa diakses di OS Windows yang terinstall. Akses ke dalam perangkat pun menjadi mudah dan tetap aman.  

Tetap Sehat dan Aman dengan Usaha Maksimal bersama asus expertbook b3 flip

Selain itu, ada pula chip Trusted Platform Module (TPM) 2.0 untuk perlindungan data dan transaksi penting di dalam laptop. Chip ini akan menyimpan informasi otentikasi seperti  passwords atau encryption keys. Ancaman pengambilan data melalui hacking pun dapat dihilangkan.

Untuk perlindungan fisik laptop ini sendiri tak luput dari perhatian. Terdapat slot kunci Kensington Security Slot™ di deretan port I/O ASUS Expertbook B3 Flip. Adanya port ini memudahkan untuk melindungi Expertbook B3 Flip. Cukup dengan memasang kunci pengaman fisik ke dalam port Kensington Security Slot™.

Ciptakan Pengalaman Nyaman dan Menyenangkan

Pengalaman nyaman dan menyenangkan dalam bekerja dan belajar menggunakan ASUS Expertbook B3 Flip juga ditunjang dengan adanya keyboard, touchpad, dan berbagai port I/O yang dibutuhkan dalam pekerjaan. 

Keyboard B3 Flip dilengkapi dengan fitur backlit. Jadi, ketika kita harus tetap fokus mengetik di tempat gelap, kita tinggal menjalankan saja fungsi backlit pada keyboard. Jejeran tombol function pada keyboard juga dilengkapi dengan shortcut yang memudahkan saat mengoperasikan laptop ini. Terdapat tombol shortcut untuk melakukan screenshot, mengaktifkan webcam, mematikan mikrofon, mengaktifkan fitur AI noise-cancelling, serta mengakses aplikasi MyASUS.

Touchpad pada B3 Flip juga dapat difungsikan sebagai ASUS NumberPad. Cukup mengetuk icon di sebelah kiri area touchpad, kita dapat mengaktifkan ASUS NumberPad alias keypad numerik LED pada touchpad

Aktivitas dengan ASUS Expertbook B3 Flip juga lebih mudah dengan berbagai Port I/O yang mendukung. Terdapat aneka port mulai dari generasi USB 2.0, USB 3.2, hingga USB Type-C Thunderbolt™ 4 untuk generasi di masa mendatang.  USB Type-C Thunderbolt™ 4 ini mampu mendukung kecepatan transfer data hingga 40 Gbps, output display 4K, dan pengisian daya cepat untuk perangkat lainnya.

Terdapat pula port untuk display lain yaitu HDMI 2.0. Juga port Audio Combo Jack. Untuk koneksi dengan kabel, masih disediakan port RJ45, sementara koneksi seluler dapat dilakukan menggunakan nano SIM yang portnya menjadi satu dengan port microSD. 

Ciptakan Pengalaman Nyaman dan Menyenangkan dukungan software asus untuk memudahkan bisnis dan pekerjaan

Sebagai laptop bisnis, Expertbook B3 Flip juga dilengkapi beberapa software bawaan dari ASUS seperti MyASUS app, ASUS Control Center, dan ASUS Business Manager. Mengelola aktivitas dan tugas-tugas menjadi lebih mudah.


Bobot ASUS Expertbook B3 Flip hanya seberat 1.61 kg dan ukuran 32.90 x 22.39 x 1.92 ~ 1.95 cm. Laptop ini cukup ringan untuk dibawa ke manapun. Jadi, cocok untuk proses kerja dan belajar yang adaptif dan bebas dilakukan di mana saja.


ASUS Expertbook B3 Flip cocok untuk lebih adaptif dan meningkatkan kompetensi diri

Adanya perkembangan teknologi bisa saja menjadi ancaman terhadap pekerjaan kita. Tapi, perkembangan teknologi pun memiliki peran untuk mendorong kita meningkatkan skill sehingga memiliki daya jual di pangsa pasar pekerjaan. 

ASUS ExpertBook B3 Flip cocok untuk digunakan sebagai untuk proses kerja maupun pembelajaran. Proses reskilling diri dapat dilakukan dengan laptop tangguh dan cerdas ini. Dengan skill baru yang dimiliki, kita lebih siap dan fleksibel menghadapi tantangan di masa mendatang.


Sumber materi penulisan: 

https://www.weforum.org/agenda/2020/10/top-10-work-skills-of-tomorrow-how-long-it-takes-to-learn-them/

https://www.asus.com/Laptops/For-Work/ExpertBook/ExpertBook-B3-Flip-B3402-11th-Gen-Intel/

Related Posts

3 thoughts on “Reskilling Yourself for the Future Jobs with ASUS ExpertBook B3 Flip

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *