ASUS Vivobook 13 Slate OLED : Laptop 2-in-1 untuk Wujudkan Work-Life Balance

Dalam hidup harus ada keseimbangan. Begitu pula dalam kehidupan pekerjaan maupun kehidupan lainnya. Kita kerap mendengar istilah work-life balance. Kondisi di mana seseorang mampu mengatur tanggung jawab pekerjaan, kehidupan personal / keluarga, serta tanggung jawab lainnya dengan baik.

Belakangan, work-life balance dianggap mustahil. Berkembangnya teknologi membuat kita lebih mudah terhubung dengan pekerjaan, kapanpun dan dimanapun. Apalagi dengan adanya pandemi. Pola kerja menjadi berubah. Ada yang sempat work from home (WFH) bahkan work from anywhere (WFA). Jam kerja yang awalnya dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore, seakan berubah menjadi 24 jam.

Bagaimana kita mencapai kondisi work-life balance di saat seolah waktu antara pekerjaan dan kehidupan lainnya tidak dapat dipisahkan? Apakah ada perangkat yang mampu mendukung kita sampai pada kondisi tersebut? Laptop Vivobook 13 Slate OLED (T3300) sudah menggunakan sistem operasi terbaru yaitu Windows 11. Laptop 2-in-1 ini dapat menjadi perangkat pilihan untuk membantu kita dalam mewujudkan kondisi work-life balance seperti yang kita inginkan.

Work-life balance dengan  Laptop Vivobook 13 Slate OLED (T3300)

Everything in life…has to have balance

Donna Karan (American Fashion Designer)

Pendekatan Mindfulness untuk Wujudkan Work-Life Balance

Beberapa waktu lalu, di kantorku menyelenggarakan webinar dengan judul Vibrant Mindfulness at Work. Dari webinar tersebut, aku mendapat insight baru bahwa untuk mencapai work-life balance, kita bisa mencoba menggunakan pendekatan mindfulness.

Apa sih mindfulness?

Mindfulness adalah kesadaran yang tinggi yang berasal dari proses mental yang didorong oleh perhatian pada kondisi saat ini dan tempat saat ini. Hah, gimana?

Bisa dikatakan, mindfulness adalah kondisi di mana kita benar-benar menyadari dan perhatian akan keadaan tubuh, pikiran, emosi, dan tindakan yang kita lakukan.

Melakukan sesuatu dengan mindful adalah melakukan sesuatu dengan fokus dan penuh kesadaran, atau bisa dibilang sih khusyuk alias bersungguh-sungguh gitu. Jadi, misalnya kita makan dengan mindful, maka kita sangat sungguh-sungguh dan merasakan betapa nikmatnya setiap kunyahan serta rasa-rasa yang menjelajahi lidah dan rongga mulut kita.

Latihan untuk melakukan sesuatu secara mindful

Mindfulness adalah proses yang perlu dilatih, di mana kita benar-benar melakukan sesuatu dengan memfokuskan kesadaran kita, lalu menerima perasaan, emosi, dan kondisi / sensasi tubuh yang muncul pada kondisi saat itu. Ada beberapa cara untuk melatih mindfulness. Caranya gimana?

1. Find Your “Why?”

Untuk melakukan sesuatu dengan mindful, akan lebih baik jika kita mengetahui alasan kenapa kita harus melakukan hal tersebut. Seperti halnya kita ingin berlatih mindfulness untuk mencapai work-life balance, kita dapat mencari tahu terlebih dahulu kenapa kita menginginkan hal tersebut.

Dengan mengetahui niat, bahkan bila perlu mencatat niat kita di berbagai media yang tampak, secara perlahan hal tersebut akan masuk ke dalam kesadaran kita. Jadi ketika kita melakukan sesuatu, kesadaran (otak) kita sudah mengetahui apa yang harus dicari dan yang perlu dilakukan.

2. Buat rutinitas khusus untuk diri sendiri

Adanya rutinitas khusus untuk diri sendiri pada pagi dan malam hari, adalah bentuk kita menghargai dan fokus kepada diri kita sendiri. Ketika bangun tidur, selama 15 menit kita dapat mencoba fokus kepada diri kita dengan : meminum air putih atau teh, bermeditasi, melakukan stretching, membaca buku, dsb. Begitu pula menjelang tidur, kita dapat melakukan investasi terhadap diri sendiri dengan : membuat jurnal, membaca buku, latihan pernafasan, dll.

Adanya rutinitas spesial di pagi hari ini bisa membuat kita lebih santai dan produktif saat memasuki waktu kerja. Dengan rutinitas malam, kita berharap tubuh pun lebih nyaman saat beristirahat.

3. Tetapkan batas

Menetapkan batas bukanlah hal yang mudah memang. Apalagi ketika sistem WFH muncul. Namun, kita tetap harus dapat membuat batasan yang jelas antara bekerja dan memulai kehidupan di rumah. Adanya batasan membuat kita menyadari adanya proses transisi antar peran yang kita jalankan.

Jika kita masih melakukan WFH, maka ada baiknya untuk membuat area kerja (workspace). Jadi ketika kita memasuki area tersebut, dengan sadar kita tahu bahwa kita harus bekerja dengan fokus. Ketika kita keluar dari area tersebut, kita dapat fokus untuk melakukan hal-hal di luar pekerjaan.

Sebagai tambahan, kita dapat menyadari juga setiap momen transisi / perpindahan peran. Ketika kita keluar dari workspace, coba berhenti dan ambil napas dalam-dalam dan hembuskan. Aku biasa mengambil nafas dengan 3 hitungan, lalu mengeluarkannya dengan 5 hitungan. Lakukanlah beberapa kali. ssKetika merasa lebih tenang, kita dapat melanjutkan untuk fokus ke peran kita selanjutnya.

Memahami mindfulness dan latihan mindfulness

Kenapa perlu melakukan sesuatu secara mindful

Tiga cara di atas adalah latihan yang coba kulakukan untuk lebih mindful, baik dalam pekerjaan (mindful working) maupun kegiatan lain (mindful parenting, mindful eating, dan lainnya).

Dulu, aku kerap kali melakukan berbagai aktivitas sekaligus dalam satu waktu (multitasking). Ternyata multitasking tidak sepenuhnya baik dan justru membuat kualitas aktivitas yang kita lakukan menjadi berkurang. Melakukan sesuatu dengan mindful (bersungguh-sungguh dan penuh kesadaran), membuat aku menyadari adanya manfaat seperti:

1. Adanya fokus lebih menghemat waktu

Ketika kita tidak terganggu, kita dapat lebih fokus dan menyelesaikan aktivitas dengan lebih baik dan lebih produktif.

2. Mendapatkan Reward Experiences

Adanya mindfulness yang kita latih saat melakukan berbagai aktivitas, kita bisa mendapatkan pengalaman-pengalaman baru. Hal-hal yang selama ini kita lewatkan, bisa kita dapatkan ketika kita lebih fokus dan menyadari detail-detail dari setiap aktivitas yang dilakukan.

Menggengam Erat ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) untuk Capai Mindfulness

Salah satu latihan dalam upaya menciptakan mindfulness dalam beraktivitas adalah menetapkan batas dan mengetahui peran-peran kita. Selanjutnya, kita bisa melakukan transisi dengan lebih sadar untuk masuk ke dalam peran kita di setiap aktivitas.

Dalam memasuki masa transisi serta memasuki peran di setiap aktivitas kita, kita bisa memanfaatkan perangkat yang adaptif dan mudah untuk beradaptasi untuk menjalankan berbagai peran. Ini akan sangat membantu kita untuk lebih fokus dan produktif.

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) menjadi salah satu perangkat yang cocok untuk mencapai mindful living sebagai upaya menciptakan work-life balance. Ini karena laptop ASUS Vivobook 13 Slate OLED memiliki beberapa fitur unik dan beberapa keunggulan.

Keunggulan ASUS Vivobook 13 Slate OLED untuk Mindful Working

Desain 2-in-1 yang serba guna

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) didesain sebagai perangkat yang detachable atau dapat dilepas. Perangkat 2-in-1 Vivobook 13 Slate OLED yang didesain tanpa kipas (fanless design) ini dapat difungsikan sebagai laptop maupun tablet.

Untuk menunjang kedua fungsi ini, Vivobook 13 Slate OLED yang didominasi oleh warna hitam ini, juga dilengkapi dengan stand cover unik dengan detail berwarna Funky Green. Hal ini membuat kita tetap dapat bergaya dan stylish saat memegang Vivobook 13 Slate OLED di berbagai kondisi.

Ketika kita memasuki mode bekerja, kita dapat memasang layar ke keyboard, menjadikannya sebagai laptop. Mulailah bekerja dengan fokus.

Jika kita ingin menggunakan Vivobook 13 Slate untuk bersantai atau menonton bersama keluarga, kita bisa melepas layarnya saja dan menjadikannya sebagai tablet.

Perangkat ini memiliki engsel 170° yang memudahkan kita mengatur sudut pandang layar yang nyaman untuk mengetik, membaca, maupun menonton.

ASUS Vivobook 13 Slate OLED untuk Mindful Working dan Mindful Living

Flexibel dengan ukuran yang ringkas

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) adalah perangkat yang adaptif dengan berat sekitar 0.78 kg (785 gr) dengan dimensi 30.99 x 19.00 x 0.79 cm.

Laptop 2-in-1 ini memiliki dimensi yang ringan dan tipis, sehingga mudah untuk dibawa dan dialihfungsikan di berbagai peran yang kita jalani. Super flexibel untuk digunakan sebagai perangkat kerja maupun perangkat hiburan. Dimensi yang tipis tentu tidak memakan banyak tempat saat disimpan.

Keyboard dan touchpad yang nyaman untuk bekerja

Ketika harus berurusan dengan berbagai ketikan pekerjaan, maka keyboard dan touchpad haruslah nyaman dan gampang digunakan. Apalagi bagiku yang kerap mengetik dengan terus fokus ke layar.

ASUS Vivobook 13 Slate OLED memiliki keyboard dengan key travel setebal 1.4 mm dan key pitch sebesar 19.05 mm. Dengan jarak key pitch yang cukup standar ini, jemari kita tetap bisa mengetik dengan nyaman, tanpa harus penyesuaian lagi. Tombol-tombol di ASUS Vivobook 13 Slate OLED tak terlalu tebal namun sangat responsif dan empuk saat digunakan. Detachable keyboard ini juga dapat berfungsi sebagai screen protector ketika kita menyimpan perangkat di dalam tas.

Selain keyboard, saat bekerja dan melakukan navigasi, kita sering menggunakan touchpad. Touchpad selebar 128 x 64 mm pada ASUS Vivobook 13 Slate OLED, sangat memudahkan jemari kita bergerak untuk melakukan navigasi. Apalagi adanya lapisan anti-fingerprint yang memberikan sensasi halus, responsif, dan akurasi maksimal saat digunakan.

Keyboard detachable pada ASUS Vivobook 13 Slate OLED membuatnya bisa jadi laptop maupun tablet

Dual kamera untuk berbagai aktivitas

Layaknya sebuah tablet, pada ASUS Vivobook 13 Slate OLED terdapat 2 (dua) buah kamera, yaitu kamera depan 5MP dan kamera belakang 13MP. Kamera depan yang jernih membuat kita terlihat lebih baik saat melakukan video conference untuk pekerjaan. Kamera depan pun bisa digunakan untuk selfie ketika kita sedang berada dalam mode santai bersama teman dan keluarga.

Sementara itu, kamera belakang yang resolusinya lebih tinggi, dapat kita gunakan untuk mendokumentasikan kegiatan saat rapat maupun belajar. Ketika kita berada di mode fokus untuk menikmati kehidupan di luar pekerjaan, kita pun masih bisa menangkap momen dengan kamera belakang Vivobook 13 Slate OLED.

Layar OLED Nyaman untuk Berbagai Kebutuhan

ASUS Vivobook 13 Slate OLED memiliki layar 13.3 inchi dengan aspek rasio display 16:9. Aspek ratio 16:9 membuat pandangan kita saat bekerja maupun menikmati media hiburan di perangkat ini lebih nyaman dan lebih penuh, seperti memandang layar televisi atau layar komputers. Aspek ratio ini sangat tepat dengan ukuran layar 13.3 inchi, dibandingkan dengan tablet pada umumnya yang berukuran 12 inchi.

Sebagaimana tablet pada umumnya, Vivobook 13 Slate OLED juga memiliki layar touchscreen. Layarnya dapat difungsikan dengan baik dalam mode landscape maupun potrait.

Mode landscape familiar kita gunakan saat mode bekerja atau menonton hiburan. Sementara itu, ketika kita ingin fokus membuat catatan, mengambar, atau membaca buku, kita bisa mengubah ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini ke dalam mode potrait.

Teknologi ASUS OLED juga telah tersedia di ASUS Vivobook 13 Slate OLED

Layar Vivobook 13 Slate OLED juga dilengkapi dengan Corning® Gorilla® Glass. Sehingga, ada perlindungan terhadap benturan dengan bidang tajam seperti aspal dan beton. Jadi, layar menjadi lebih aman dan tidak mudah pecah. Layarnya pun dilengkapi dengan anti-fingerprint coating sehingga tetap terlihat bersih dan bebas goresan.

Sesuai dengan identitas yang diusungnya, ASUS Vivobook 13 Slate OLED memiliki layar yang telah ditanamkan teknologi layar ASUS OLED yang berkualitas tinggi. Teknologi layar ASUS OLED akan membuat kita dapat lebih fokus dalam melakukan aktivitas dengan ASUS Vivobook 13 Slate.

Bebas mata perih walau fokus ke layar

Kerja terus menerus di depan layar laptop bisa membuat mata lelah. Ini terjadi akibat adanya cahaya biru (blue light) yang keluar dari layar laptop. Selain membuat mata lelah, blue light bisa mengurangi kualitas tidur kita. Padahal, ketika tidur kita ingin bisa pulas sehingga saat bangun menjadi lebih segar.

Teknologi layar ASUS OLED pada ASUS Vivobook 13 Slate OLED memancarkan 70% lebih sedikit blue light yang berbahaya. Juga telah tersertifikasi oleh TÜV Rheinland dan SGS.

Menggunakan teknologi ASUS OLED serta kombinasi dengan Dolby Vision, membuat perangkat ini cocok digunakan untuk aktifitas menonton bersama keluarga. Ini karena ASUS OLED memiliki sifat bahan pencahayaan yang organik dan menghasilkan kuantitas blue light yang lebih sedikit. Jadi kesehatan mata anak-anak maupun kita, tetap dapat terjaga.

Eye Care, ASUS OLED sangat peduli pada kesehatan mata penggunanya

Semakin berasa nyata berkat layar kaya warna

Layar OLED pada ASUS Vivobook Slate 3 OLED dapat menghasilkan warna yang lebih banyak dan lebih nyata. Jika kita menggunakan laptop 2-in-1 ini untuk menonton atau bekerja dengan aneka grafis, kualitasnya terasa sangat detail dan realistis. Ini karena ASUS OLED memiliki  100% DCI-P3 color gamut yang terdiri dari 1.07 milyar warna dan telah tervalidasi oleh PANTONE Display. 

Layar ASUS OLED mampu mempertahankan 100% DCI-P3 color gamut di berbagai level kecerahan. Teknologi ini juga setara dengan level industri cinema / bioskop yang membuat konten dengan detail dan kaya warna. Ketika kita mencoba mindful saat movie time, kita bisa merasakan sensasi warna yang lebih banyak dan memuaskan mata.

Layar ASUS OLED ASUS Vivobook 13 Slate OLED memiliki Standard Cinema Grade Industry dan PANTONE Validation

Gerakan lebih detail melalui layar dengan response time super cepat

Menggunakan ASUS Vivobook Slate 3 OLED untuk menonton film atau video bersama keluarga sangatlah puas. Begitu pula saat menggunakannya untuk bermain game.

Layar ASUS OLED yang ditanamkan memiliki response time 0,2 ms. Response time dengan angka 0,2 ms adalah angka tercepat dari semua laptop. Jika dibandingkan dengan layar LCD, response time ASUS OLED lebih cepat 50x.

Ketika benar-benar fokus saat menikmati entertainment, berkat response time 0.2 ms ini, kita bisa melihat berbagai gerakan di game maupun film dengan detail yang lebih halus, lebih jelas, dan sangat impresif bagi mata yang memandang.

Kecerahan layar yang memukau

Dengan jumlah warna luar biasa banyak pada layar ASUS OLED, laptop ini juga mampu menghasilkan dan mempertahankan reproduksi warna dan detail di berbagai tingkat pengaturan kecerahan / brightness.

Laptop 2-in-1 ini cocok di segala kondisi dan ruang untuk menemani kita. Jadi ketika kita bekerja di ruang yang sangat cerah maupun menonton di ruang yang agak redup, laptop ASUS Vivobook Slate 3 OLED akan menyesuaikan kebutuhan tingkat kecerahan (nilai nits).

Penyesuaian dengan ambient light sensor inilah yang membuat layar OLED dapat memancarkan lebih sedikit blue light sehingga kesehatan mata tetap terjaga.

Layar dengan tingkat kontras warna yang tinggi

Masing-masing pixel di layar ASUS OLED terdiri dari 3 sub pixel. Jika layar Full HD/FHD (1920 x 1080) memiliki 2.073.600 pixel, maka akan ada 6.220.800 sub pixel di ASUS OLED yang mampu menyala sendiri tanpa bantuan lampu latar atau LED (seperti pada umumnya di layar LCD).

Dengan demikian, ketika kita ingin mencapai warna hitam yang sebenarnya kita bisa lebih mudah karena cukup dengan mematikan pixelnya saja. Hal inilah yang membuat tingkat kontras di layar ASUS OLED menjadi sangat tinggi yaitu 1.000.000 : 1, eksposurnya tetap seimbang, dan memiliki detail impresif untuk dipandang.

Layar ASUS OLED Vivobook 13 Slate memiliki kontras tinggi dan cocok di segala kondisi dengan berbagai tingkat brightness

Dapur Pacu Mantap Untuk Segala Aktivitas Produktif

Untuk mencapai produktivitas, kita memerlukan fokus yang tinggi. Ketika bekerja dengan fokus tinggi, akan lebih baik jika perangkatnya pun memiliki kekuatan dan kecepatan untuk bekerja. Begitu pula untuk melakukan aktivitas lain seperti menikmati entertainment, menggambar sebagai hobi, dsb. 

Prosesor tepat untuk laptop sekaligus tablet

ASUS Vivobook 13 Slate OLED dibekali oleh Prosesor Intel quad-core yaitu Intel® Pentium® Silver N6000 yang mampu mencapai 3.3 GHz, serta memory LPDDR4X yang dapat diupgrade hingga 8GB.

Untuk media penyimpanan, perangkat 2-in-1 ini memiliki media penyimpanan M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD dengan kapasitas up to 256GB, serta grafis yang didukung oleh Intel® UHD Graphics.

ASUS Vivobook 13 Slate OLED memiliki prosesor Intel Quad Core dengan sistem operasi Windows 11

Sistem Operasi terkini yang canggih 

Operating system Windows 11 telah terpasang di Perangkat ASUS Vivobook 13 Slate OLED . Adanya sistem arsitektur x86 membuat berbagai aplikasi dan program Windows kompatibel untuk dijalankan di perangkat ini. Selain itu, telah ada Intel Bridge Technology yang memungkinkan untuk aplikasi Android dapat dijalankan di sistem OS Windows 11.

Di dalam sistem OS Windows 11 juga terdapat fitur Widget. Adanya fitur ini membuat kita dapat melihat berbagai konten-konten dari aplikasi dan layanan favorit kita.

Kita bisa mengubah dan menyesuaikan papad widget sesuai kebutuhan kita. Cukup dengan swipe di bagian kiri layar, kita bisa mengakses fitur Widget ini. Jadi, tak perlu terdistraksi dengan hal-hal lain karena kita dapat fokus pada hal-hal yang memang menjadi minat kita. Cocok untuk berlatih menciptakan mindful dalam keseharian, kan?

Baterai awet, kuat dan tahan lama

Menggunakan perangkat ASUS Vivobook 13 Slate untuk berbagai kegiatan sehari-hari pun akan terasa tenang. Itu karena adanya baterai yang tahan lama dan cepat diisi kembali. Dengan kapasitas baterai 50 WHrs, laptop 2-in-1 ini mampu bertahan hingga 9.5 jam dalam kondisi prima. 

Jika kita kehabisan baterai pun, charger 65 W yang disediakan untuk ASUS Vivobook 13 Slate OLED mampu mengisi daya hingga 60% hanya dalam waktu 39 menit. Port yang digunakan pun adalah USB-C® Easy Charge. Tetap aman jika kita mengisi menggunakan power bank atau perangkat daya lain dengan kisaran 5-20V.

Baterai ASUS Vivobook 13 Slate OLED punya Kapasitas 50WHrs

Koneksi bebas cemas di manapun

ASUS Vivobook 13 Slate dilengkapi dengan WiFi 6(802.11ax) dan Bluetooth 5.2. Perangkat ini juga dilengkapi dengan teknologi ASUS WiFi Master yang membuat konektivitas tetap stabil dan andal. 

WiFi 6 saja memiliki kecepatan 3 kali lebih cepat dibanding WiFi 5, apalagi jika dibandingkan dengan menggunakan kabel. Hal ini membuat Vivobook 13 Slate OLED menjadi perangkat yang sangat reliable untuk menonton streaming video maupun mengunduh file-file besar untuk pekerjaan.

Adanya Bluetooth 5.2 juga membuat perangkat ini dengan mudah dikoneksikan dengan perangkat Bluetooth lainnya. Untuk bermain game pun, ASUS Vivobook 13 Slate OLED ini sudah kompatibel dengan Xbox Cloud Gaming. Jika ingin mengkoneksikan perangkat dengan gamepad dan perangkat lain pun dapat dilakukan, melalui koneksi nirkabel ataupun dengan kabel.

Terdapat 2 port USB 3.2 Gen 2 Type-C, sebagai port USB masa kini pada ASUS Vivobook 13 Slate OLED. Port ini juga support untuk display maupun power. Sehingga jika ingin mengkoneksikan dengan layar lain yang lebih besar sangat mungkin dilakukan.

Adanya port 3.5mm Combo Audio Jack juga membuat perangkat ini dapat disambungkan dengan perangkat audio lain seperti headset atau speaker. Dilengkapi pula dengan port Micro SD card reader untuk memudahkan perpindahan data dari perangkat yang menggunakan memori card Micro SD.

Audio berkualitas untuk menikmati hiburan

Tidak hanya layarnya saja yang memukau, audio dari ASUS Vivobook 13 Slate OLED pun akan membuat terpana.

Sistem audio quad speakers dengan smart amplifier membuat kita benar-benar bisa mendengarkan suara dengan audio yang seolah mengelilingi kita. Distorsi yang dihasilkan pun lebih sedikit sehingga suara menjadi lebih jernih. Adanya Smart Aplifier memberikan volume yang mencakup frekuensi suara yang 3.5 kali lebih luas. 

Kita bisa mendapatkan sensasi layaknya di dalam bioskop saat menonton berbagai video di ASUS Vivobook 13 Slate OLED. Fokus dan pengalaman audio visual dapat tercipta dari kombinasi antara layar OLED Dolby Vision® dan audio Dolby Atmos®. Menikmati entertainment serasa di layar TV OLED. Jadi, bisikan “All around you” yang kerap kita dengar di bioskop seolah nyata di tempat kita menonton film. Pun ketika kita latihan meditasi dengan latar suara alam, kita bisa benar-benar mencoba fokus dengan kondisi dan suara yang keluar dari ASUS Vivobook 13 Slate OLED.

Sistem Audio di ASUS Vivobook 13 Slate OLED didukung Dolby Atmos®

Teknologi Noise Cancelation untuk bekerja lebih maksimal

Memahami kondisi pekerjaan masa kini yang kerap dipenuhi jadwal untuk melakukan video conference, ASUS juga membenamkan teknologi ASUS AI noise-canceling untuk ASUS Vivobook 13 Slate OLED.

Dengan teknologi ini, suara-suara bising di sekitar kita dapat diredam. Adanya fitur ClearVoice Mic di aplikasi MyASUS juga membuat suara bising di sekitar dapat disaring dan meningkatkan kualitas dari panggilan video karena suara orang yang melakukan video conference dapat di-set melalui mode multi-presenter sehingga terasa normal semuanya. 

Ketika melakukan video conference, kita bisa tetap tenang dan fokus menangkap inti sari dari rapat atau percakapan yang dilakukan.

Tingkatkan Kreasi di setiap momen dengan ASUS Pen 2.0 

Selayaknya sebuah tablet, maka kehadiran stylus pen adalah hal yang wajib. ASUS Vivobook 13 Slate OLED dilengkapi dengan ASUS Pen 2.0.

Kehadiran pen ini semakin menyempurnakan fungsi 2-in-1 pada ASUS Vivobook 13 Slate OLED. Kita dapat memanfaatkan ASUS Pen 2.0 untuk mengambil screenshot, menandai bacaan, memberikan tanda di berbagai aplikasi (yang supported), menulis catatan saat rapat atau sebelum tidur, menggambar, berpindah halaman saat presentasi (seperti menggunakan klik kanan di mouse), serta lainnya.

ASUS Pen 2.0 pada ASUS Vivobook Slate 13 OLED

ASUS Pen 2.0 didukung teknologi Microsoft Pen Protocol (MPP) 2.0 yang untuk dapat menghasilkan respons cepat dengan latency yang rendah. Selain itu, ASUS Pen 2.0 juga memiliki 4096-levels dan 5-350 gram pen tip force. Komposisi keduanya membuat kita dapat menggunakan ASUS Pen 2.0 untuk membuat garis dan kuas dengan cepat, baik, dan luas. 

Untuk menggambar maupun menulis, menggunakan ASUS Pen 2.0 pun sangat nyaman karena ujung pena (fingertip) dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan. Terdapat 4 pilihan yaitu 2H, H, HB, dan B yang bisa disesuaikan dengan gaya menggambar atau menulis berdasarkan sifat gesekan dan kekerasan. 

ASUS Pen 2.0 pun mudah dihubungkan karena adanya teknologi Bluetooth. Baterai ASUS Pen 2.0 dapat digunakan untuk lebih dari 140 jam. Kalaupun sudah habis, untuk mengisi dayanya kembali dapat menggunakan USB-C® dari laptop, charger, maupun power bank. Terdapat pula LED yang menginfokan bagaimana status baterai dan konektivitas dari ASUS Pen 2.0. 

Kemudahan akses menggunakan sensor fingerprint

Kemudahan untuk mengakses data atau aplikasi di dalam Vivobook 13 Slate OLED juga didukung oleh adanya sensor fingerprint. Sensor sidik jadi ini menjadi satu cara untuk Sign-On pada perangkat ini.

Perangkat pun lebih aman untuk dikunci namun tetap instan untuk membukanya. Cukup sekali tekan untuk menyalakan dan sekali sentuh untuk Sign-On ke dalam perangkat. 

Balance Your Life with ASUS Vivobook Slate 13 OLED (T3300), Is Simpler Than You Think 

Sadar atau tidak, kita saat ini dituntut serba cepat dan adaptif dengan berbagai peran dan kondisi. Kadang, hal tersebut membuat kita kehilangan batas-batas dan seolah work-life balance adalah kondisi yang hanya dalam angan-angan saja.

Namun, jika kita melakukan sesuatu dengan lebih fokus dan sadar, atau bisa dibilang dengan mindful, hal-hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah. Perangkat canggih yang adaptif seperti ASUS Vivobook Slate 13 OLED membuat segalanya lebih simpel. Ini karena laptop sekaligus tablet ini bisa membantu kita fokus di berbagai kondisi, baik saat bekerja, menonton film, bermain, ataupun melakukan aktivitas produktif lainnya.


Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *