Senyum ramah petugas menyambutku, ketika aku membuka pintu mobil yang mengantarkan tepat ke depan pintu masuk Batiqa Hotel Lampung.
Silahkan ibu, langsung ke lobby saja dengan menggunakan lift.
Rupanya, lantai tempat aku datang, Grand Floor/GF hanya berisi lounge untuk duduk menunggu. Menemani para penunggu, sebuah PC dengan akses internet yang lumayan, koran, dan berbagai majalah pun tersedia. Aku pun segera berlalu sambil melihat ornamen hotel yang dipenuhi dengan kain batik dan nuansa kecoklatan dari kayu di dinding-dindingnya. Keindahan batik memang sangat indah dan mencirikan Indonesia sekali. Aku merasa begitu nyaman melihatnya, seolah terhipnotis.
Selamat datang Ibu. Welcome to Batiqa Hotel Lampung.
Sambutan dan senyum ramah kembali aku dapatkan dari petugas resepsionis. Setelah meminta KTP milikku, dengan cekatan iya mengetikkan entah apa di layar komputernya. Sesaat kemudian, ia memanggilku kembali untuk mengisi form dan menandatanganinya. Dengan segera ia memberikan kartu yang berfungsi sebagai kunci kamar. Aha, aku dapat di lantai 8 rupanya.
Sekilas aku melihat kembali area sekitar resepsionis tersebut. Di mejanya terdapat beberapa pajangan berupa miniatur wanita yang sedang membatik. Ornamen batik kembali hadir di dinding untuk memanjakan mata saat aku duduk sejenak di sofa untuk menunggu. Ada pula sebuah penghargaan untuk hotel tersebut sebagai Winning Hotel of The Year 2017 diantara grup Batiqa Hotel Management. Sebuah sertifikat juga terpajang jelas bahwa hotel ini tersertifikasi sebagai hotel bintang 3. Mesin minuman yang kerap aku lihat di minimarket pun disediakan sebagai welcome drink bagi para tamu. Di lantai ini pula terdapat restaurant untuk sarapan yang juga terbuka untuk umum dengan nama Fresqa Bistro.
Ah, rasanya ingin segera merebahkan diri di kasur. Aku beranjak menuju kamar menggunakan lift. Liftnya tak terlalu canggih. Tak perlu memasukkan kartu ke mesin agar lift segera bergerak mengantarku ke lantai 8. Cukup dengan menekan tombol angka 8, lift segera bergerak ke atas. Ternyata setelah sampai, ada suara wanita cantik yang menginformasikan bahwa aku sudah di lantai yang benar. Bukan suara โtingโ seperti biasa.
Tombol pada lift pun seperti biasanya, angka 4 hilang. Selain itu angka 13 dan 14 pun tak ada. Angka 1 digantikan L dan angka 2 digantikan M. Walaupun tertulis 15, rasanya mungkin aslinya hotel ini hanya terdiri dari 13 lantai, termasuk GF.
Saat akan memasuki kamar, ternyata petugas masih menyemprotkan pewangi.
Ah, sepertinya ini smoking room.
Lupa request tadi. Atau mungkin memang habis yang non smoking room. Sempat merasa bermasalah dengan kartu yang harus dimasukkan agar listrik menyala. Beberapa menit sekali listrik di ruangan mati. Setelah ganti kartu aku menyadari sepertinya memang kartu untuk listrik berbeda dengan kartu yang berfungsi sebagai kunci kamar.
Superior Room of Batiqa Hotel Lampung
Kamarnya tipe Superior memang tidak terlalu luas namun tetap berasa lega. Luasan kamar hanya 22 sqm tapi menurutku masih cukup untuk 2 kasur twin-bed plus sofa. Apalagi jendela yangย saat itu terbuka memperlihatkan sisi kota Bandar Lampung juga menambah kesan luas.
Warna kecoklatan terasa mendominasi. Lantai kayu terasa adem. Sebuah lemari dengan pintu kayu juga hadir tepat di depan kamar mandi. Sebuah meja dengan kursi dan lampu dengan ornamen motif khas Lampung (tapis) di sisinya menambah kesan bahwa hotel ini juga cocok untuk bekerja.
Televisi 32 inch yang terpasang di dinding cukup menjanjikan untuk menjadi hiburan dalam kamar. Walau setelah melihat list channel tidak ada channel TV Korea, setidaknya HBO, Fox Movies, dan Fox Life bisa menemaniku. Di bawah TV, ternyata ada meja lain lengkap dengan cooler box mini di bawahnya serta gelas dan pemanas air agar kita dapat menikmati kopi atau teh di kamar.
Dua kasur empuk terlihat begitu menggoda. Setelah menikmati empuknya kasur, aku mengintip apa mereknya. Ah, rupanya King Koil, wajar saja empuk. Dua buah meja terletak di kanan kiri kasur. Lampu tidur pun menempel di dinding.
Alasan mengapa aku memilih hotel ini karena ingin mencoba hotel dari brand yang berbeda. Ternyata walaupun tampak sederhana, namun kesan modern dan nyaman tetap tercermin dari hotel ini.
Bathroom of Superior Room
Pintu geser mengajakku masuk ke area kamar mandi. Tak terlalu luas rasanya area untuk mandi. Sebuah shower lengkap dengan sabun dan shampo tersedia untuk menghilangkan kotoran di badan. Tirai membatasi area untuk mandi dengan kloset dan wastafel. Perlengkapan mandi cukup lengkap mulai dari handuk, sabun padat, headcap, serta dua buah sikat gigi beserta pastanya. Keran untuk air panas dan air dingin pun mudah dioperasikan. Handuk juga bersih.
Breakfast at Fresqa Bistro
Malam pertama aku menginap di hotel ini, sebenarnya ingin mencoba mencicipi menu dari Fresqa Bistro. Namun, tak ada menu yang menarik untuk menghangatkan tubuh dari AC yang rasanya dingin sekali malam itu. Tak ada menu Bakmi Jowo kuah pedas di pilihan menunya.
Breakfast dimulai sejak pukul 6. Ketika melihat sekilas di malam hari, Fresqa Bistro rasanya tak cukup luas. Namun, setelah memasukinnya, ternyata ada banyak meja dan kursi bahkan sofa yang nyaman. Ada pula area di luar bistro bagi para penikmat angin alami sekaligus yang ingin membuat asap-asap yang sedikit gelap.
Pilihan station cukup beragam. Menu yang tersedia pun sangat variatif. Di salah satu sisi terdapat deretan untuk menu nasi dan aneka lauk serta sayur yang dapat dipilih. Dua pilihan krupuk juga ada di bagian tersebut. Tahu gejrot hadir di hari pertamaku sarapan dan gado-gado di hari berikutnya. Ada juga buah jeruk, pisang, dan salak untuk dibawa. Station telur pun tersedia, omelette dapat langsung diambil. Mau request sunny side up alias telur ceplok juga boleh.
Di sisi lainnya mengarah ke Fresqa Bistro bagian luar, terdapat station salad baik sayur maupun buah dengan 3 pilihan saus. Ada pula station roti, pastry dan puding. Ada toaster dan berbagai selai untuk melengkapinya.
Saat memasuki Fresqa Bistro pertama kali, jika kita berbelok ke kanan, kita bisa melihat station minuman. Tak hanya mineral water saja. Mulai dari infused water, aneka juice, Milo, Fresh Milk, Lemon Tea juga ada. Bahkan ada juga jamu dan wedang pletok.
Di bagian tersebut, ada pula pilihan pizza, bubur ayam (tentunya dengan kuah kuning dan aneka topping), sereal, juga menu tradisional khas Indonesia. Di hari pertama ada nasi uduk sementara hari berikutnya ada Lontong gulai paku (pakis) khas Sumatera Barat. Sangat variatif bukan?
Cukup banyak menu yang aku coba (ya namanya mumpung free breakfast). Seluruhnya rasanya cukup enak dan sangat berasa. Jujur saja, aku sangat senang dengan hotel yang menyediakan jamu. Kerinduanku akan jamu terobati. Juga dengan bubur kuah kuning. Thousand island pendamping saladnya juga enak. Bahkan krupuk bawangnya sangat nagih. Walau begitu, tahu gejrotnya menurutku agak kurang pas. Juga menu nasi dan pilihan lauk rasanya biasa saja.
Other Facilities
Di lantai 3 (M), ada fasilitas lain berupa meeting room dan gym. Aku gak sempat nyobain dan ngelirik gym-nya karena lebih tertarik untuk lari pagi di sekitar hotel. Hotel yang terletak di daerah pusat kota ini rasanya punya akses yang cukup nyaman untuk dikelilingi. Trotoar yang ada di kota Bandar Lampung cukup lebar dan nyaman untuk lari pagi. Agak unik sebenarnya, dipasang keramik dengan warna merah, kuning, dan hitam yang terpola. Sayangnya agak licin. Untungnya ada bagian yang berbatu kasar.
Hotel yang diresmikan pada tahun 2016 ini memiliki area parkir di hotel ini tak terlalu luas juga rasanya. Walau begitu tersedia layanan parkir valet. Layanan lain yang disediakan adalah spa & massage juga laundry service. Aku hampir sama sekali nyobain layanan-layanan ini. Sayang duite, mending buat jajan hahaha.
***
Harga kamar untuk tipe superior berkisar di Rp 400.000,-. Menurutku, hotel ini lebih condong ke hotel dengan suasana kerja tapi masih bisa dibawa santai. Walaupun variasi makanan banyak dan layanan di Fresqa Bistro juga bagus, rasanya desainnya masih kurang โfunโ buat liburan keluarga. Overall, karena aku emang kerja pas dateng ke Lampung ini, jadinya sih enjoy-enjoy aja dan cukup puas dengan segala yang diberikan.ย Kesederhanaannya membawa kenyamanan.
Info lengkap tentang Batiqa Hotel Lampung bisa cek melalui :
Aih cakep! baru kali ini aku ngeliat bagian dalam Batiqa. Nyaman keliatannya dan menu sarapannya juga lumayan.
Salah satu alasan booking juga karena penasaran hehehe. Nyaman hotelnya, menu sarapannya juga enak
Aku pernah nginap semalam di Batiqa Cirebon. Kalau untuk istirahat aja sih bolehlah ya. Waktu itu staff nya ramah2 dan pulangnya dapat suvenir sandal batik yg cakep
Iya mba, untuk istirahat aja cukup. Stafnya ramah bener dan sendal batiknya emang oke
Keren mba Hotelnya asri,menunya enak dan juga nyaman ya.
Iya mba, menunya lumayan enak
Aku tergoda sama batik-batiknya. Duhhhhh jadi pengen ke Lampung. Ah aku mah latahan ih!
Tapi artinya kalau ke Lampung harus nginep di Batiqa.
Siapppp, ayo mampir ke Lampung mba
Aiihh cakeeepnga..segeer banget liat buah2annya lagi..ngileer malem2..sempet k lampung tp nginep d tempat lain..smoga bisa k lampung lagi..aamiin
Amiiiin, Lampung banyak wisata yang asyik
Kayaknya minimalis gitu ya desainnya ya di Batiqa. Bawa anak nyaman ya mbak
Kalo bawa anak yang doyan berenang kurang mba. Ga ada kolamnya soalnya ๐. Banyakan yg nginep kemarin juga business trip gitu ๐
Disainnya minimalis, aku suka. Nyaman terlihatnya
Betul, walau minimalis tetap nyaman
Aku gak pernah ke Lampung hehe. Hotelnya nyaman banget. Makanannya enak ya mbak ๐ di Surabaya kayaknya gak ada Batiqa hotel
Bagus ya hotelnya. Aku baru tau hotel batiqa ini. Blm pernah ke lampung sih. Tp siapa tau kn kpn2 bs jalan kesana. ๐
Siapa tau main ke kota yang ada hotel Batiqanya juga, bisa ada gambaran ๐
Kalau fasilitas kamar seperti nya standar2 saja ya.
Belum tahu nih dari segi pelayanannya…
Salam
Okti Li
Standar untuk bintang 3 teh. Pelayanan juga oke, petugasnya ramah dan sangat cakap
Wahh makasih mbak, ga susah lagi kalo ke Lampung cari penginapan yang recomended.
Bisa jadi pilihan penginapan di tengah kota
Dalemnya bagus ya mbak, makasih mbak tulisannya bisa nambah informasi nih buat saya kalo mau cari penginapan di Lampung ga bingung lagi
Semoga bisa jadi pilihan kalau main ke Lampung ya mba
Kapan ke Lampung lagi mampir ya Mbk. Kita ketemuan ๐
Siaaap, pengen belajar juga sama blogger Lampung
Hotelnya keren dan rapih yaa..siip deh bakal jadi rekomendasi hotel pilihan kalau ke Lampung. Thanks sudah berbagi info mbak.
Siap mba, silahkan jadi pilihan kalau main ke Lampung
Baru tau sih kalau di Lampung ada hotel murah dan fasilitasnya lengkap
Tengah kota juga mba
Wah di Lampung ternyata ada Batiqa juga.
Belum pernah ada kesempatan nginep sana sih, taunya yg di Jkt sama Cirebon. Kapan2 nyobain ah staycation jg TFS ๐
Siapp mak, lumayan buat staycation sama anak-anak
Keliatan nyaman ya hotelnya. Moga pas ke lampung bisa nginep ke sini
I
Amiiiin, semoga bisa main ke Lampung juga
Wah ada jamunya juga ternyata. Jarang banget mbak hotel yang nyediain minuman jamu. Konsep hotelnya juga suka nih mbak
Iya, paling suka karena ada jamunya itu ๐
400.000 lumayan murah menurutku, kamarnya lumayan kok, apalagi kalau lokasi bagus ya
Lokasinya tengah kota, dekat dengan keramaian dan pusat oleh-oleh ๐
Jamunya aintimainstream nih cara displaynya, haha. Biasanya kan cuma ditaro gitu aja botolnya di meja. Keren deh batiqa
Iya, disusunnya menarik ya ๐
Business hotel kali ya. Asik juga menu makanan dan minumannya. Ada jamu! Ku pikir tadi jus buah aja.
Oh ya, itu ada sajadah?
Iya mba, awal juga kaget ada sajadah di lemari. Jarang kan ya hotel nyediain sajadah. Nilai + untuk Batiqa Lampung ini.
Jamunya enak pula
Bulan desember lalu ke Lampung, tpi gak tau klo ada ini haha. Noted nih klo ke Lampung lagi mau nginep di sini
Jadi pertimbangan yang bagus nih kalau ke Lampung. Sejak jalan tol dibuka niat banget mau kesini, tapi entah kenapa sampek sekarang ga jadi jadi muahaha.