Mengingat Kembali Kalau “Ngeblog Itu Asyik”

Ketika long weekend ga ada acara jalan-jalan ke luar kota, maka carilah acara di dalam kota 🙂 

Kompasianer Palembang

Berkah rencana jalan-jalan yang masih ga jelas dan berakhir batal adalah bisa ikutan acara lain yang memang pengen diikutin. Kebetulan nenek bisa jagain sampai sore, dapat izin buat pergi, maka jadilah saya bisa datang ke acara seminar tentang blog, Ngeblog Itu Asyik hari Sabtu kemarin. Acara ini diadakan oleh Kompasianer Palembang di Stisipol Chandradimuka Palembang. Empat blogger yang sudah mumpuni hadir sebagai pembicara, yaitu Koh Deddy Huang, Mba Katerina , Om Nduut Haryadi Yansyah, dan Mba Ira Hairida.

Ketika datang di kampus, saya sempat bingung sih, di mana ya acaranya diadakan. Akhirnya tanya panitia via whatsapp sambil keliling-keliling sendiri dan ketemu ruangannya. Sampai di ruangan banyak manusia bertampang muda sudah menempati kursi. Berasa udah tua dateng ke acara di kampus yang banyak mahasiswa mudanya. Hehe. Untung ngeliat pembicara (Koh Deddy) dan ada teman blogger lain (Mba Ardiba) yang memang sudah pernah ketemu di event sebelumnya, jadi ga ngerasa sendirian banget.

Acara dimulai lewat sedikit dari jadwal yang ditentukan dipandu oleh Bu Anita sebagai MC dan Bu Elly sebagai moderator acara. Sharing pertama dari Koh Deddy tentang cerita menuliskan kisah-kisah perjalanannya yang membuat traveling lebih hidup. Lalu mba Katerina melanjutkan bercerita tentang pengalamannya menulis mulai dari blog, lalu merambah ke media cetak. Om Nduut mengisahkan tentang pengalamannya sebagai blogger yang bisa mengikuti berbagai event lomba dan undangan sebagai blogger bahkan sampai luar negeri. Terakhir, mba Ira bercerita tentang Fam Trip dan bagaimana seorang Digital Marketer (saat ini mba Ira membantu Dinas Pariwisata Sumsel) menyeleksi blogger dalam Fam Trip.

Ikut acara begini, selain belajar, ketemu sama blogger lain (urusan kenalan saya masih malu saking malunya tutup mata di foto *makasih Koh dan ijin ambil foto dari facebooknya) dan merasa remah rempeyek di ujung kaleng Kong Huan), juga self reminder dan motivasi tentang apa yang saya lakuin belakangan ini.

Acara ini menjadi reminder kalau kita ngeblog itu ya karena emang kita suka menulis, karena emang kita suka bercerita, dan ingin tulisan kita bermanfaat bagi orang lain. Ketika kita nulis alay marah-marah curhatan sekarepe wae ya emang wajar, mereka pun pernah mengalami fase itu dan akhirnya menulis tentang hal-hal yang bermanfaat. Saya sempat penasaran sih, pernah ikut acara yang MC nya nanya, “biasa di blog nulis apa sih?” dan kebetulan para pembicara banyak bercerita tentang travel, apakah saat memulai lagi itu langsung fokus ke satu bidang atau banyak bidang. Belum lagi sekarang kadang kalau isi form daftar acara untuk blogger ada pilihan tulisan di blog tentang apa. Inti jawabannya sih, jangan mengkotak-kotakkan lah mau travel blogger, beauty blogger, atau apapun itu. Ga ada salah dan benarnya juga tulisan yang kita tulis mau khusus atau ngga. Kalau emang kebiasaan nulis tentang catatan perjalanan dan mau review gadget, boleh aja nulis review gadget yang dipakai di perjalanan atau sesekali nulis tentang keluarga juga gapapa.

Saya diingatkan lagi tentang menulis agar lebih bermanfaat untuk orang. Ingat kalau “everything posted online is there forever“, jadi kurang-kuranginlah postingan kurang penting. Jadi ingat, dulu awal nge-blog jaman kuliah karena lagi tertarik di satu bidang jadi ngeblog tentang hal itu aja, lagi belajar bahasa Prancis bikin blog lain tentang bahasa Prancis (eh Posterousnya ilang dan lupa dimana haha). Jangan menulis atau ngeblog karena mengharapkan sesuatu. Kalau dapat undangan, uang, produk ya itu bonus. Menulislah yang bermanfaat dan dari hati. Ini bener sih, kadang emang rejeki ga ada yang duga. Keinget pernah nulis tentang Sushi waktu kuliah di Bandung dan ternyata nampang di DetikFood awalnya ya karena ada seminar di kampus yang salah satu pembicaranya adik tingkat yang rajin menulis di Kompasiana dan memang sudah banyak artikel, termotivasi dan kebetulan ada lomba, eh kepilih dan hadiahnya voucher makan di suatu hotel di Jakarta. Ga nyangka. Di akhir tahun lalu menulis tentang Happy Diapers, yang mana niatnya banyak yang pake link referral code dari saya dan saya dapat gratis 1 box dari 5 orang yang pakai link saya, eh ga disangka selain 8-9 box diapers datang karena link referral datang juga 20 box diapers lain yang ga tau dari mana asal muasalnya. Lumayan kan ngehemat buat 4 bulan.

Personal Branding, Blogwalking, Networking itu penting. Nah bagian ini nih yang agak susah. Mulai kenalan, cerita dan lain-lain itu masih agak susah kalau ga kenal betul. Kalo online ya kita bisa komen apapun tapi pas ketemu diem melempem ya sama aja. Ini mah saya banget. Blogwalking juga kadang iya kadang engga karena bingung mau ke jalan-jalan ke blog mana. Tapi yang jadi catatan sih, kalau pas baca blog orang ya tinggalin aja komen baik dan alamat blog kita. Urusan didatengin balik atau ngga ya itu belakangan. Ikut event blog buat ketemu blogger lain (kopi darat alias kopdar) juga ga ada salahnya. Dua kali ikut event sih semuanya karena liat ada postingan blogger lain dan berujung daftar eh rupanya bisa ikutan dan akhirnya ketemu blogger lain dan bisa nambah networking deh. Selain itu, dapat materi juga buat nulis hehehe. Tapi ikut event buat sekedar eksis ga boleh jadi tujuan banget ya. Balik lagi, di balik semua itu ada tanggung jawab buat menulis tentang event yang diikutin.

Secara bertahap, para blogger ini juga mengembangkan diri dan terus berusaha meningkatkan kualitas blognya, mulai dari tulisan yang semakin kaya rasa dan foto-foto yang komposisinya semakin bagus. Ikutan lomba atau menjajal tulisan untuk dibawa ke media cetak bisa menjadi pacuan buat memperbaiki kualitas isi tulisan kita. Ini note banget, jangan ngeharap menang, tapi menulislah dari hati, menang kalah urusan belakangan yang penting kita puas akan tulisan kita. Oh ya, jangan males juga. Jadi inget rencana nulis tentang buku juga belum terlaksana, bikin agenda nulis supaya ‘dipaksa’ juga belum dilakuin. Gaya menulis, rencana posting, kebiasaan balik lagi ke diri masing-masing. Kalau emang segala sesuatu harus dicatat ya buatlah catatan, kalau memang tipe pengingat dan bakal ingat ketika akan posting ya boleh langsung nulis juga, atau cara lainnya sih memandang foto lalu mulai menulis deh.

Sayangnya saya ga ikut acara sampai habis sih. Ingat waktu ingat anak di rumah karena yang jaga rencana dijemput jam 5. Tapi banyak pelajaran yang bisa diambil dan jadi pengingat, penyemangat buat rajin menulis dan menulis yang bermanfaat dan tentu saja motivasi untuk belajar supaya lebih baik lagi. Semoga ada acara lain tentang blog atau sekedar kumpul-kumpul sharing bermanfaat bahagia ceria lagi. Eh omong-omong komunitas blogger palembang selain Kompasianer Palembang ada ga ya? Dulu awal pindah Palembang liat WongKito.Net tapi ga ngerti mau joinnya gimana. hehehe.

 

Related Posts

6 thoughts on “Mengingat Kembali Kalau “Ngeblog Itu Asyik”

  1. Keren
    Ha ha maaf ya Mbak…yang ditanya kemaren juga belum nyampe lokasi
    Bangga nih didatengi blogger keceh…?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *